Pengeditan Gambar AI Hadir di Google Message dengan Fitur Remix Nano Banana

2

Google menyematkan generator gambar AI yang canggih, Nano Banana, langsung ke aplikasi Google Message, mengubah platform perpesanan standar menjadi pusat pembuatan konten seluler. Pembaruan ini, awalnya eksklusif untuk ponsel Pixel tetapi segera diluncurkan ke semua perangkat Android, akan memungkinkan pengguna untuk mengedit atau membuat ulang foto apa pun dalam percakapan mereka menggunakan perintah teks sederhana.

Apa itu Pisang Nano?

Nano Banana adalah model AI terbaru Google untuk pembuatan dan pengeditan gambar, yang secara luas dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang tersedia. Ini telah diintegrasikan ke dalam produk Google lainnya seperti Google Lens dan Circle to Search, yang menandakan investasi dan kepercayaan perusahaan terhadap teknologi ini.

Cara Kerja Remix

Fitur “Remix” yang baru sangatlah mudah:

  1. Pengguna mengetuk tombol Remix pada foto mana pun di Google Message.
  2. Sebuah kotak teks muncul, di mana mereka dapat memasukkan perintah yang menjelaskan modifikasi gambar yang diinginkan.
  3. Google memberikan saran yang disarankan seperti “Buat figur mini khusus” atau “Jadikan foto tampak seperti film instan” untuk menginspirasi pengguna.
  4. Nano Banana kemudian menghasilkan gambar yang diedit, sesuai dengan batas pembuatan harian per pengguna.

Dampak Pesan yang Didukung AI

Remix secara mendasar mengubah fungsi Google Message, mengubahnya dari komunikasi murni menjadi platform untuk pembuatan meme instan dan konten viral. Kemudahan penggunaannya – cukup mengetik permintaan daripada menggunakan aplikasi pengeditan terpisah – kemungkinan besar akan menyebabkan lonjakan gambar yang diubah oleh AI dalam percakapan sehari-hari.

“Remix pada dasarnya mengubah Google Messages dari sekadar aplikasi perpesanan menjadi alat pembuatan konten.”

Langkah Google ini menggarisbawahi peningkatan integrasi AI ke dalam aplikasi sehari-hari. Bagi mereka yang skeptis terhadap “AI slop” (hasil yang sering kali berkualitas rendah dari beberapa generator AI), peluncuran ini menjelaskan mengapa pengguna Android tiba-tiba mulai mengirimkan gambar yang banyak diedit atau tidak nyata.

Pada akhirnya, Remix menghadirkan kemampuan pengeditan gambar yang hebat kepada khalayak yang lebih luas, yang berpotensi mengubah cara orang berkomunikasi dan berbagi visual secara online.